Tugas Resume Buku
The Mistery Of Capital _halaman 119- 135
Julius Dos Santos
20110510006
HI/C
Cerita lama
Ketika pemerintah memahami bahwa masyarakat miskin
menguasai sejumlah besar real state dan unit-unit ekonomi produktif,
maka tidak dapat dipungkiri mereka akan dihadapi berbagai persoalan
seperti ketidakpuasan, korupsi bahkan sampai kematian,yang disebabkan
oleh ketidakkeseuaian antara hukum yang dibuat oleh Negara berlawanan
dengan hukum yang digunakan oleh warga negaranya. Agar tidak terjadi
persoalan-persoalan seperti ini maka pemerintah diharapkan untuk
menegakkan hukum yang diberlakukan di Negara tersebut, dan menyesuaikan
diri dengan realitas yang terjadi di dalam Negara tersebut, karena,
ketika pemerintah gagal dalam membuat hukum berjalan seiring dengan cara
hidup masyarakat dan cara bekerja masyarakat pun akan membuat
ektralegalitas semakin meluas. Hal ini bisa dilihat pada masa terjadinya
Revolusi Industri di eropa, disamping pemrintah diganggu dengan migrasi
massal petani, berkembangnya sector ekstralegal,kemiskinan maysrakat
perkotaan dan kegelisahan social.
Para petani (pekerja proyek konstruksi di pedesaan)
yang berambisius untuk bermigrasi ke perkotaan ini, disebabkan karena
gaji yang mereka dapatkan tidak sebanding dengan gaji yang didapatkan
oleh para perkerja di perkotaan. Di inggris, gelombang pertama migrasi
dimulai pada akhir abad ke 17, karena binggung dengan jumlah pendatang,
maka para penguasa kemudian mencoba ketenangan dengan berbagai tindakan
darurat seperti distribusi pangan di antara orang-orang miskin, bahkan
ada tindakan yang kemudian menghimbau para pendatang untuk kembali ke
desa. Ada beberapa perangkat hukum yang dikeluarkan pada tahun 1662,1685
dan 1693 yang megharuskan warga Negara untuk kembali ke tempat
kelahiran mereka sebagai prasyarat untuk menerima bantuan social. Tapi
tujuan utamanya adalah untuk mencegah keluarga atau buruh bermigrasi ke
kota untuk mencari pekerjaan. Tahun 1697 hukum yang diterpakan
mengijinkan para pendatang untuk bepergian hanya jika mereka meproleh
sertifikat bermukim dari penguasa tempat tinggal mereka yang baru.
Hampir semua pendatang tidak mendapatkan pekerjaan
yang merka harapkan, hal ini disebabkan oleh peraturan yang sangat
mengikat,dimana mereka dipersulitkan untuk meperluas dan memperbanyak
jenis usaha mereka, kapasitas perusahaan formal dibatasi untuk
menyediakan pekerjaan bagi para buruh. D.C Colemen mengamatai bahwa pada
awal abad ke 17 ada pengaduan ke Parlemen Inggris tentang menumpuknya
pengemis dan semakin meningkatnya kriminalitas,gelandangan dan pencuri
di kota-kota yang disebabkan oleh regualasi yang ditetapkan oleh
pemerintah pada saat itu. Untuk mengatasi masalah ini pemerintah
kemudian menciptakan lebih banyak lagi hukum dan regulasi, walaupun
demikian masalah tersebut tidak dapat di redamkan, malah sebaliknya dan
pelanggaran terhadap hukum lama pun tidak dapat dielakkan, sehingga
membuat sengketa hukum di pengadilan pun semakin bertambah, penyeludupan
dan pemalsuan pun semakin meluas yang kemudian membuat pemerintah
bertindak lebih represif dengan menggunakan tindakan kekerasan.
Munculnya Ekstralegalitas
Setahap demi setahap, para migrasi yang tidak
mendapatkan pekerjaan yang legal, mulai membuka tempat kerja illegal di
rumah mereka. Walaupun dipandang rendah oleh orang-orang kota,namun
mereka tidak menghiraukan, karena pekerjaan ektralegal merupakan
satu-satunya sumber pendapatan. Eli Heckscher mengutip komentar Oliver
Goldmith (1762) bahwa ; hampir tidak ada orang inggris yang setiap hari
dalam hidupnya tidak terganggu oleh karena terabaikannya Hukum, dan
tidak satupun orang yang mata duitan dan bisa disuap mencoba untuk
menegakkannya. Kendatipun demikian para pengusaha ekstalegal seringkali
di repressing oleh para pejabat legal. di perancis misalnya,para
pengusaha ektralegal di repress dengan tindakan kekekasan seperti
perbudakan hingga hukuman mati. Seperti yang dikatakan oleh Hecksher
bahwa di kota Valence 77 pengusaha ekstralegal di gantung dan 77 lagi di
hancurkan di atas mesin penggiling dan 631 di hukum sebagai budak
kapal. Untuk mengindari diri dari hukuman ini maka para pengusaha
ekstralegal mengerakkan perusahannya di luar kota dan menetapkan di
daerah-daerah satelit baru dimana pengawasan Negara kurang keras dan
regulasi lebih lemah atau tidak dapat di aplikasikan. Hal ini terjadi
pada tahun 1563 ketika undang-undang inggris tentang Tenaga Kerja Ahli
dan Magang, menetapkan tingkat upah untuk pekerjadan meminta adanya
penyesuaian tahunan menurut harga kebutuhan pokok
Munculnya Tatanan Lama
Pada masa inilah pemerintahan-pemrintahan di Eropa
menghadapi masalah yang agaknya krusial, dimana mereka dipaksa untuk
menghadapi pertumbuhan ekstralegalitas, sebagaimana dilakukan oleh
Negara-negara berkembang dan bekas komunis saat ini. Misalnya di Swedia,
Raja Gustavus Adolphus dipakakan mengunjungi setiap pemukiman
ekstalegalitas dan memberikan restu kepada mereka dengan tujuan menjaga
citra pemerintah, hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan dalam
menghentikan mapannya pemukiman para pengusaha ektralegal. Selain itu
para pengusaha ekstralegalitas juga menciptakan wilayah satelit mereka
sendiri dan kota-kota kecil yang secara khusus bertujuan untuk
menhindari control Negara dan serikat kerja. Mereka juga memproduksi
barang dan jasa yang lebih bagus dibandingakan dengan pesaing atau
pengusaha legal. mereka juga menyadarkan ratusan dari ribuan penduduk
Italy,Spanyol,Perancis, dan orang-prang Eropa lainnya hingga pengusaha
dan pekerja ahli sekalipun untuk bermigrasi ke Negara lain untuk mencari
hidup baru.
Dan akhirnya setelah 300 tahun ketika regulasi yang
sangat buruk mencekik perusahan-perusahan formal dan ketika pelaku
ekstralegal dengan bebas mendefinisikan hukum dan menyuarakan
ketidakpuasan mereka karena keterpinggiran, panggung permainan memaksa
para politisi untuk menyesuaikan diri pada kenyataan yang ada. Hukum
menjadi terbelakang pada tingkat yang sama, ketika pemukiman pendatang
melingkari kota-kota.
0 Comment:
Posting Komentar
Monggo, Jika Anda Ingin Komentar, Tapi Tolong Gunakan Bahasa Yang Sopan.
Monggo, Jika Anda Ingin Kritik, Tapi Tolong Kritik Yang Membangun.