Selasa, 29 Maret 2016

Pemikiran Karl Marx Tentang Revolusi

A. Biografi Karl Marx
Kemajuan ilmu pengetahuan semakin pesat di iringi dengan perkembangan sistem kapitalisme yang hidup diatas penghisapan tenaga kerja proletariat. Sehingga mengharuskan kita untuk kemudian mempelajari pemikiran Karl Marx. Sebab Marx merupakan pemikir besar yang menelanjangi watak dari sistem kapilasime, feodalisme, kekuasaan negara, dls. Ia memberikan gambaran umum kepada manusia tentang arti kehidupan tanpa penindasan dan penghapusan kepemilikian pribadi dalam aktivitas produksi bahan material kebutuhan hidup manusia. hal demikian mengakibatkan ketakutan besar bagi kelas penghisap (kapitalisme, feodalisme, negara, dan kelas penguasa lainnya) yang ingin menjadi penguasa atas menusia.
https://www.google.com
Karl Marx dengan nama Karl Heinrich Marx di lahirkan pada tanggal 5 Mei 1818 tepat di Kota Treves (Trieste, Trier), Provinsi Rhein di Prusia[1]. Kelahiran Marx di Rhein menuai pengalaman tersendiri bagi dia, sebab pada masa mudanya Marx melihat sendiri awal perkembangan kapitalisme di Rhein dimana terjadinya pengusuran tanah petani untuk pembangunan pabrik. Dengan demikian terdapat transformasi pekerja tani menjadi seorang buruh pabrik. Dimasa ini marx menunjukan kejeniuasanya, masa di saat Marx berda di bangku SMA, ia pernah menulis satu makalah tentang bagaimana orang memilih pekerjaan.
Pada saat berusia 17 tahun tepat pada tahun 1835, Marx dikirim ayahnya (Heinrich Marx) untuk mempelajari hukum di Universitas Bonn[2]. Di Bonn inilah Marx kemudian bertunangan dengan Jenny von Westphalen, putri Baron von Westphalen, yang dimana Jenny merupakan kawan sewaktu kecilnya Marx. Tidak lama keberadaan Marx di Bonn, dia kemudian memilihi pindah kulia di Jurusan Filsafat, Universitas Berlin. Berhijrahnya Marx ke Berlin membuat dia terpengaruh untuk mempelajari Filsafat Hegel di bawah bimbingan Bruno Bauer. Dengan demikian tak berselang lama Marx kemudian bergabung dengan Gerakan Hegelian Muda. Dimana Gerakan Hegelian Muda merupakan salah satu kelompok studi filsafat yang memfokuskan pembahanya pada karya-karya Hegel.
Dalam perjalanan kuliah Marx di Berlin terdengar kabar tentang ayahnya yang meninggal tahun 1838 di saat umur Marx yang ke-20. Setelah ayah Marx meninggal membuat, ia harus memenuhi sendiri kebutuhan hidupnya terutapa pendidikannya. Dengan berjalannya waktu, tepat pada Tahun 1841 Marx menerima gelar doktor filsafat dari Universitas Berlin, Universitas yang sangat di pengaruhi oleh Hegel.
Pasca Mendapatkan gelar doktor filsafat di Universitas Berlin, ia kemudia terjun ke bidang kewartawanan di koran“die Rheinische Zaitung”, sebab Marx sangatlah pandai dalam menulis. Di Koran ini pula Marx kemudian berkenalan dengan Moses Hess, seorang komunis yang menjadi salah satu editor die Rheinische Zaitung[3]. Dari perkenalan inilah Marx kemudian kemudian di rekomendasi oleh Hess untuk bergabung pada kelompok studi yang di organisirnya, salah satunnya adalah komunitas kaum komunis.  Selain itu Karl Marx juga mendapatkan pengetauan yang baru mengenai nasib kelas proletariat di Eropa.
Tak berselang lama, Marx kemudian menulis artikel tentang kondisi buruh perkebunan anggur di Moselle. Artikel yang di tulis dan di terbitkan pada bulan Januari 1843, menyebabkan kepanikan yang melanda kerajaan. Kerajaan yang memiliki kekuasaan tertinggi ini kemudian menyuruh pemilik die Rheinische Zaitung untuk memecat Marx dan memalui kekuasaannya kerajaan menyuruh untuk menangkap Marx dengan tuduhan penghinan terhadap kerajaan. Pada waktu yang bersamaan tepat pada tanggal 19 Juni 1843 Marx pun kemudian menkah dengan Jenny[4]. Pernikahan yang berlangsung antara Marx dan Jenny tidak seistimewa seperti pernikahan orang lain. Sebab pada saat itu Marx di kejar-kejar oleh kerajaan Prusis.
Ketidaknyamanan Marx dengan tindakan represi kerajaan Prusia membuat dia membawa Jenny untuk pergi ke Prancis. Sesampainya Marx di Prancis tak berselang lama Ia bersama kawannya Arnold Ruge mendirikan jurnal politik dengan nama Deutsch-Franzosischen Jahrbucher. Dengan jurnal politik ini Marx kemudian menerbitkan tulisannya pada tahun 1844. Tulisan Marx ini kemudian di ketahui oleh kerajaan Prusia dan pada akhirnya kerajaan Prusia segera mengirim surat permohonan resmi kepada pemerintahan Prancis untuk menangkap Marx dan mengusirnya dari Prancis. Marx akhirnya diusir dari Prancis pada tangan 25 Januari 1845. Namun dilain hal yang sangat istimewa pada Tahun 1844 adalah Marx dan Engels mengadakan diskusi panjang di sebuah Café terkenal di Paris dan meletakkan landasan kerja untuk bersahabat seumur hidup.
B. Pembentukan Liga Komunis.
Di saat Marx dan keluarganya di usir dari Pransir, mereka kemudian berpindah ke Belgia. Dengan kedatangan Marx di Belgia Ia dan Engels kemudian mendirikan Workers Educatonal Society (Perkumpulan Pendidikan Kaum Buruh). Dalam perkumpulan ini terdapat perdebatan sengit antara Marx dan Wilhem Weitling. Weitling berpendapat bahwa kekuatan utama revolusi justru terletak pada kaum “lumperproletariat”, yaitu kaum yang terletak di tatanan terbawah dari kelas proletar-termasuk para penjahat, Pencoleng, rampok, dan maling[5]. Witling juga mengatakan bahwa revolusi tidak perlu dipersiapkan dengan bersusahpaya melakukan propaganda. Sedangkan Marx menyatakan bahwa kekuatan kaum buruh bukan terutama terletak pada jumlahnya tetapi justru terletak pada sistem pengorgnisasian yang rapi di tempat mereka bekerja.
Dengan adanya perkumpulan ini Marx dapat bertemu dengan pemimpin-pemimpin kaum buruh dan saling memberikan perspektifnya untuk kemajuan gerakan buruh. Dalam perkembangannya perkumpulan yang semacam dibuat oleh Marx ini bermunculan dimana-mana diantaranya, Jerman, London, Paris, dan Swiss. Perkembangan yang begitu pesat sehingga membuat Marx berpendapat untuk kemudian menjadikan Perkumpulan Pendidikan Kaum Buruh ini sebagai sebuah perkumpulan Internasional.Atas pandangan Marx tersebut pada akhirnya dibentuk suatu komite antarperkumpulan yang kemudian dinamakan Marx adalah Correspondent Comite(Komite Surat-menyurat).
Pada musim panas 1847, Correspondent Comite yang telah di bentuk secara Internasional memutuskan untuk kemudian mengadakan kongeres. Kongres ini merupakan kongres pertama yang diadakan di London. Hasil yang teristimewa dari kongres ini adalah keputusan untuk merubah Correspondent Comite (Komite Surat-menyurat) menjadi Communist League (Liga Komunis).Communist League (Liga Komunis) merupakan organisasi politik yang didirikan untuk memperjuangkan hak proletariat dengan semboyang “Kaum buruh di seluruh dunia bersatulah” dan yang secara tegas mengumumkan tujuan kaum komunis[6]: “Pengulingan terhadap kekuasaan kaum borjuis, penghapusan struktur masyarakat borjuis yang mendasarkan dirinya pada pertentangan kelas dan pembangunan susunan masyarakat baru tanpa kelas dan tanpa kepemilikan pribadi”.
Di akhir tahun 1847, diadakanya kongres ke-II Liga Komunis. Dalam kongres tersebut menghasilkan keputusan yakni membuat manifesto komunis sebagai dasar pemikiran, tujuan, strategi dan prinsip umum, dan program-program mendesak organisasi dalam melakukan perjuangan. Manifesto komunis yang ditulis Marx kemudian  diterbitkan pada watu yang tepat. Dimana sebelum berlangsungnya revolusi di Prancis dan Jerman pada bulan Februari 1848.
Perjuangan kaum buruh Jerman dan Prancis di tahun 1848-49 terjadi kegagalan yang dialami kaum buruh sehingga mengakibantakan represifitas dari kerajaan Prusia terhap kaum revolusi. Tendakan represifitas yang dilakukan ini mengakibatkan terjadinta keruntuhan Liga Komunis yang di bentuk membangun kekuatan perjuagan kaum buruh secara internasional. Paca tejadinya revolusi tersebut marx kemudian menengelamkan dirinya diruang baca British Museum untuk menulis Das Kapital.
C. Pemikiran Karl Marx Tentang Revolusi.
Karl Marx menuangkan pemikiran tentang revolusi dalam Manifesto Komunis yang ditulisnya pada saat kongngres ke-II. Di dalam manifesto komunis, Marx menguraikan tahapan revolusi seperti yang dicita-citakannya:
a.       Perlawanan individu dari kaum buruh yang sudah tidak tahan ditindas oleh majikannya. Individu-individu yang berani inilah yang memulai seluruh tahapan perjuanggan kaum buruh
b.      Pemogokan yang dlakukan di pabrik oleh mayoritas pekerja. Perjuangan individu intu akan segera memecah dinding kebekuan dan semangat perlawanan akan seketika meluap. Pada awal tahapan ini, kaum buruh masih bertindak destruktif di mana pola perlawanan adalah merusak pabrik yang diangapnya sebagai sumber kesengsaraan. Ini adalah tahapan spontanisme dari gerakan buruh
c.       Dengan semakin berkembangnya industri, kaum buruh pun berkembang baik dalam pengalaman organisasi kerjannya maupun dalam perspektifnya tentang gerakan. Di sini mulailah kaum buruh berpikir tentang perlunya satu serikat kerja. Tahapan ini di sebut sebagai tahapan ekonomisme
d.      Kemajuan teknologi komunikasi adalah jembatan yang akan menghubungkan serikat-serikat sekerja ini dan menempanya menjadi salah satu partai proletariat. Partai proletariat inilah yang akan membawa kaum buruh menuju puncak perlawanan.
e.       Setelah itu kaum proletariat sebagai kelas penguasa yang baru harus: “mengambil alih, secara bertahap seluruh capital dari tangan boprjuasi, memusatkan alat produksi di tangan negara, yaitu di tangan proletariat sebagai kelas penguasa dan untuk meningkatkan produktivitas total selekas mungkin.
             Dalam melakukan perjuangan merebut kekuasaan tidak semudah membalikan kedua telapang tangan. Akan tetapi kaum buruh pada puncaknya harus mengambil kendali atas alat-alat Negara melalui jalan perjuangan yang di terangi oleh partai proletariat yang nantinya menjadi alat perjuangan kaum buruh.

[1] Ken Budha Kusumadaru, Karl Marx. Revolusi, dan Sosialisme: Sanggahan Terhadap Franz Magnis-Suseno, (Yogyakarta: Resist Book, September 2004), hlm: 5.
[2]Ibid, hlm: 8
[3]Ibid, hlm: 20
[4]Ibid, hlm: 21
[5]Ken Budha Kusumadaru, Karl Marx. Revolusi, dan Sosialisme: Sanggahan Terhadap Franz Magnis-Suseno, (Yogyakarta: Resist Book, September 2004), hlm: 25.

[6]Ibid, hlm: 26
Berbareng Bergerak merebut kedaulatan,
Wujudkan demokrasi, tuntaskan revolusi,
Bersatu kita mengempur bercerai kita menghimpun.
Share:

0 Comment:

Posting Komentar

Monggo, Jika Anda Ingin Komentar, Tapi Tolong Gunakan Bahasa Yang Sopan.
Monggo, Jika Anda Ingin Kritik, Tapi Tolong Kritik Yang Membangun.

Total Pageviews

Theme Support